Release Date | : | October 1, 2015 |
File Size | : | 0.34 MB |
Abstract
NTP Sumatera Barat bulan September 2015 tercatat sebesar 97,08 atau naik sebesar 0,11 persen bila
dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 96,97 (Agustus 2015). Indeks harga yang diterima petani (It)
turun 0,22 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar
0.33 persen.
Pada bulan September 2015 NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 94,02 untuk subsektor
tanaman pangan (NTPP), 95,92 untuk subsektor hortikultura (NTPH), 93,96 untuk subsektor tanaman
perkebunan rakyat (NTPR), 105,90 untuk subsektor peternakan (NTPT), dan 107,57 untuk subsektor
perikanan (NTN). Subsektor perikanan terbagi menjadi dua, yaitu subsektor perikanan tangkap dan
perikanan budidaya dengan NTP masing-masing sebesar 101,19 dan 109,18.
Secara regional, di Sumatera Barat pada bulan September 2015 terjadi deflasi di daerah perdesaan
sebesar 0,50 persen yang disebabkan terjadinya deflasi pada kelompok bahan makanan (1,65
persen), dan kelompok perumahan (0,12 persen). Sedangkan lima kelompok pengeluaran lain
mengalami inflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,78 persen),
kelompok sandang (0,24 persen), kelompok kesehatan (0,55 persen), kelompok pendidikan, rekreasi,
dan olah raga (0,18 persen), dan kelompok transportasi dan komunikasi (0,06 persen).