Abstraksi
Angkatan kerja Sumatera Barat pada Februari 2016 sebanyak 2,58 juta orang, meningkat sejumlah 230,88 ribu orang dibanding Agustus 2015 dan bertambah sebanyak 96,21 ribu orang dibanding Februari 2015.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sumatera Barat pada Februari 2016 sebanyak 2,43 juta orang, naik 11,11 persen dibanding keadaan pada Agustus 2015, dan mengalami peningkatan 4,08 persen dibandingkan dengan Februari 2015.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Barat pada Februari 2016 mencapai 5,81 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2015 sebesar 6,89 persen dan TPT Februari 2015 sebesar 5,99 persen.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Sumatera Barat pada Februari 2016 mencapai 70,34 persen, mengalami kenaikan dibandingTPAK Agustus 2015 sebesar 64,56 persen dan TPAK Februari 2015 sebesar 68,73 persen.
Selama setahun terakhir (Februari 2015 - Februari 2016), jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan pada sebagian besar sektor lapangan pekerjaan utamanya, terutama di Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi sebanyak 16,72 ribu orang (16,51 %), Sektor Lainnya (Pertambangan, Listrik, Gas dan Air) sebanyak 5,00 ribu orang (10,77 %), dan Sektor Konstruksi 5,01 ribu orang (4,02 %). Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan yaitu Sektor Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan dan Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan yang mengalami kenaikan jumlah penduduk bekerja pada lapangan pekerjaan tersebut masing-masing sebesar 17,50 persen dan 14,52 persen.
Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2016, sebanyak 1,55 juta orang (64,01 %) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 225,65 ribu orang (9,30 %).
Pada Februari 2016, penduduk bekerja masih tetap didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD kebawah yaitu sebanyak 903,81 ribu orang (37,23 %), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 98,72 ribu orang (4,07 %) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas sebanyak 229,85 ribu orang (9,47%).