Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat September 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran yakni kelompok transportasi sebesar 1,32 persen. Deflasi di Kota Bukittinggi terjadi karena penurunan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,13 persen dan diikuti penurunan kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen.
• Laju inflasi tahun kalender sampai bulan September 2020 Kota Padang sebesar 0,29 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 0,50 persen. Laju year on year Kota Padang (September 2020 terhadap September 2019) mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dan laju year on year Kota Bukittinggi juga mengalami inflasi sebesar
0,62 persen.
• Dari 24 (dua puluh empat) kota IHK di Sumatera, sebanyak 13 (tiga belas) kota mengalami inflasi dan 11 (sebelas) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,00 persen dan terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh dan Kota Tanjung Pinang masing-masing sebesar 0,32 persen dan terendah terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 0,01 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 8 (delapan) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 11 (sebelas) dari 11 (sebelas) kota deflasi di Sumatera. Secara nasional, Kota Padang menduduki urutan ke 41 (empat puluh satu) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 54 (lima puluh empat) dari 56 (lima puluh enam) kota deflasi di Indonesia.