Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2016 |
Ukuran File | : | 0.45 MB |
Abstraksi
NTP Sumatera Barat bulan Desember 2015 tercatat sebesar 97,75 atau turun sebesar 0,32 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 98,06 (November 2015). Indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen dan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,89 persen.
Pada bulan Desember 2015 NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 98,30 untuk subsektor tanaman pangan (NTPP), 93,66 untuk subsektor hortikultura (NTPH), 96,07 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR), 101,87 untuk subsektor peternakan (NTPT), dan 105,73 untuk subsektor perikanan (NTN). Subsektor perikanan terbagi menjadi dua, yaitu subsektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya dengan NTP masing-masing sebesar 99,55 dan 107,29.
Secara regional, di Sumatera Barat pada bulan Desember 2015 terjadi inflasi di daerah perdesaan sebesar 1,10 persen yang disebabkan terjadinya inflasi pada kelompok bahan makanan (2,42 persen), kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,10 persen), kelompok perumahan (0,01 persen), kelompok sandang (0,28 persen), kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,09 persen), dan kelompok transportasi dan komunikasi (0,16 persen). Sedangkan kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.